Sinar matahari memberi kehangatan pada tubuh zahra, dan juga mempu memicu keluarnya lendir dari tenggorokan zahra. Hal ini juga memberi manfaat berkurangnya suara nafas zahra yang seperti suara “ngorok”. Vitamin D juga dapat dibentuk dengan rangsangan sinar matahari pagi. Vitamin D ini bermanfaat pada penyerapan kalsium pada tulang.
Meskipun banyak manfaatnya, Tapi tidak boleh berlebihan dalam waktu berjemur
perhatikan poin poin dibawah ini untuk mengajak adik adik yang laiin saat ingin berjemur
- Pilih waktu yang tepat. Waktu yang baik untuk menjemur bayi agar mendapat manfaat dari sinar matahari pagi adalah antara jam 7 sampai jam 8 pagi selama kurang lebih 15 menit.
- Tidak perlu menggunakan pakaian. Pada waktu mnejemur bayi hendaknya lepaskan pakaiannya dan bolak balikkan tubuhnya terlentang dan tengkurap agar sinar matahari pagi mengenai tubuhnya secara merata.
- Tentukan lokasi yang agak tertutup. Tidak perlu menjemur bayi anda di lapangan. Tempat yang tertutup namun masih mendapat panas matahari sudah sangat cukup.
- Temukan dulu apakah bayi anda mengalami kondisi fotosensitif atu tidak. Sebab apabila bayi sensitif terhadap sinar matahari, malah akan berdampak buruk terhadap kulitnya.
- Hindari menjemur bayi yang lahir premature. Bayi prematur membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyesuaikan diri dengan llingkungannya.
- Jangan meninggalkan bayi sendirian ketika berjemur. Manfaatkan waktu ini untuk mendekatkan diri dengan bayi anda seara emosional. Ajaklah mengobrol atau lakukan kegiatan lainyang bermanfaat seperti membersihkan bagian tubuh bayi yang sering terlewat ketika mandi.
- Kurangi durasi berjemur apabila sinar matahari sedang sangat terik. Bila terjadi peningkatan suhu terlalu tinggi pada bayi, dapat menyebabkan hipertemi.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat. Demikian mengenai manfaat sinar matahari pagi untuk bayi dan anjuran pemanfaatannya.
Sumber : http://posyandu.org/
0 komentar:
Posting Komentar